Sabtu, 27 Februari 2010

Irama Otak Manusia Ternyata Mengikuti Gelombang Magnet Bumi

Jenis dan jumlah gelombang magnet itu sangat banyak di bumi. Di antaranya sebagai akibat gravitasi bumi. Berarti mau tak mau menyelubungi berbagai makhluk, termasuk manusia. Para pakar fisika murni pun sudah banyak mengamati gejala bio magnetik pada manusia. Mereka berasumsi, hilang timbulnya berbagai penyakit pada manusia secara periodik mungkin saja di antaranya karena naik turunnya gejala magnetik. Apalagi jika dikaitkan dengan reaksi sel terhadap medan magnet. Malah sekarang terdapat isu tentang pertalian telepon genggam terhadap tubuh. Ini tentu bertalian dengan gelombang bunyi yang secara fisika memang bertalian erat dengan gelombang magnet.

Berbagai hasil riset mereka mengisyaratkan, irama otak manusia pun mengikuti gelombang magnet bumi. Soalnya sebagaimana sel lainnya, sel otak pun dipengaruhi oleh magnet. Hanya saja karena sangat sukar, malah boleh dikatakan mustahil, untuk dirasakan manusia, sehingga seakan-akan keduanya itu terpisahkan. Mereka pun mengakui, pertalian medan magnet dengan kondisi tubuh merupakan masalah pelik, belum bisa diselesaikan dengan cepat. Apalagi menyangkut otak, organ yang diketahui sangat komplek terhadap lingkungan.

Seperti diketahui otak itu ribuan kali lebih jelimet daripada jaringan telepon dunia, sesuai dengan riset paraa neurolog yang membandingkannya dengan jaringan telekomunikasi sampai sekarang. Otak manusia mengandung sepuluh milyar sel saraf dengan kondisi lebih rapat daripada jaringan lain. Ia mampu merekam 88 juta bit informasi (sekitar 11 juta huruf) setiap hari. Selama hidupnya, ia mampu menampung 100 trilyun bit informasi (12,5 trilyun huruf). Bila diketik dengan mesin ketik biasa dengan kertas folio berukuran 2 spasi akan menghasilkan 44 milyar helai. Lanjutannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KumpulBlogger.Com